Rabu, 19 Maret 2014

KONSEP SOSIOOLGI POLITIK SEBAGAI ILMU NEGARA DAN SEBAGAI ILMU KEKUASAAN

Sosiologi politik merupakan sebagai ilmu Negara berarti menempatkannya dalam klasifikasi ilmu-ilmu sosial yang didasarkan pada hakikat dari masyarakat-masyarakat yang dipelajari. Sosiologi politik dalam pengertian ini berbeda dari sosiologi keluarga, sosiologi kota, sosiologi agama, sosiologi etnik atau kelompok minoritas. Konsep lain yang lebih modern menganggap bahwa darinsosiologi politik adalah ilmu tentang kekuasaan, pemerintahan, otoritas komando, di dalam semua masyarakat manusia, bukan saja di dalam masyarakat nasional. Konsep ini berasal dari Leon duguits, ahli hokum perancis yang dinamakan perbedaan antara yang memerintah (goverments) dan yang diperintah (gouvernes)
Sosiologi politik adalah Konsep sosiologi politik menyangkut empat konsep yaitu sosialisasi politik, partisipasi politik, rekruitmen politik dan komunikasi politik.

1.                 Sosialisasi politik
Sosialisasi politik adalah proses oleh pengaruh mana seseorang individu bisa mengenali sistem politik yang kemudian menentukan sifat persepsi-persepsinya mengenai politik serta reaksinya terhadap gejala-gejala politik, sosialisasi politik mencakup pemeriksaan mengenai lingkunga cultural, lingkungan politik dan lingkungan sosial dari masyarakat individu yang bersangkuatan. Dapat disimpulkan bahwa sosiologi politik merupakan proses pengenalan seseorang terhadap sistem politik untuk menentukan persepsinya mengenai politik serta reaksi-reaksinya terhadap gejala-gejala politik

2.                 Partisipasi politik
Partisipasi politik adalah ketertiban individu samapai pada bermacam-macam tingkatan di dalam sistem politik.aktivitas politik itu bisa bergerak dari ketidakterlibatan sampai dengan aktivitas jabatannya. Oleh karena itu partisipasi politik berbeda antara masyarakat yang satu dengan masyarakat lainnya. Dapat disimpulkan bahwa bahwa partisipasi politik merupakan keterlibatan seseorang terhadap sistem politik pada bermacam tingkatan.

3.                 Rekruitmen politik
Rekruitmen politik  adalah suatu proses dengan mana individu-individu menjamin atau mendaftarkan diri untuk menduduki suatu jabatan. Dan prekrutan ini dapat melalui dua arah yaitu yang sifatnya formal maupun tidak formal. Konkritnya perekrutan politik merupakan proses pendaftaran seseorang untuk mendapat sebuah jabatan.

4.                 Komunikasi politik
Komunikasi politik adalah proses dimana informasi politik yang relevan diteruskan dari suatu bagian sistem politik kepada bagian lainnya, dan diantara sistem-sistem sosial dengan sistem-sistem politik. Dan itu merupakan proses kejadian yang berkesinambungan, melibatkan pertukaran informasi diantara individu-individu dengan kelompok-kelompoknya pada semua tingkat masyarakat. proses pengalokasian informasi dari sistem politik kepada sistem politik dan sistem sosial.

0 komentar:

Posting Komentar